Minggu Delapan: Pengenalan Git

Minggu ini, kelas KU1202 Pengantar Rekayasa dan Desain saya mendapatkan pengenalan ke Git, sebuah version-control system yang memudahkan pencatatan revisi serta kolaborasi antara banyak orang (terutama kolaborasi digital).
Version Control System (VCS)
Version Control System dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bagaimana sistem tersebut menyimpan informasi mengenai versi file.
Local VCS
Saat seseorang menginstall Git di komputernya dan menggunakannya untuk melacak revisi pada file. Revisi-revisi tersebut hanya disimpan di komputer tersebut, tidak di-upload.
Centralized VCS
Sekumpulan orang berkontribusi ke kumpulan files yang sama, langsung di GitHub. Perubahan dan revisi dibuat langsung dari browser. Tidak ada “perantara” local VCS di antara kontributor-kontributor tersebut dengan files yang ada di GitHub. Perubahan yang dibuat oleh masing-masing kontributor dapat langsung dilihat begitu di-upload seakan repository tersebut adalah sebuah folder di Google Drive.
Distributed VCS
Sekumpulan orang berkontribusi ke kumpulan files yang sama di Git dengan cara mengunduh files yang ada ke komputer masing-masing, yang juga sudah diinstall Git. Masing-masing mengutak-atik sendiri-sendiri sambil dilacak perubahannya oleh Git yang ada di komputer tersebut. Bila dirasakan sudah diperlukan atau siap, perubahan-perubahan yang dilacak oleh Git di komputer masing-masing di-upload ke GitHub dan bisa diakses oleh kontributor yang lain.

Git Life Cycle
Ada alur yang diikuti saat menggunakan Git:

Kelebihan Git
- gratis dan open source
- software-nya ringan dan cepat serta tidak memerlukan spek tinggi
- aman (secure)