Rentannya Data Pribadimu Disalahgunakan

Emmanuella P. R.
2 min readOct 10, 2020

--

Ilustrasi oleh saya sendiri.

Fenomena internet, terutama media sosial, telah membuat data pribadi sangat mudah disebar dan dibagikan dan ditemukan oleh siapa pun, termasuk oleh pihak yang tidak kita kenal. Akibat lainnya adalah data pun susah di-”hapus” dari internet begitu dipublikasikan.

Data pribadi adalah setiap data tentang seseorang, yang tidak hanya bisa berwujud informasi teks tetapi juga bentuk lain, misalnya gambar. Contohnya antara lain

  • nomor telepon, alamat e-mail, ID Line, dan informasi kontak lainnya
  • nama lengkap, foto, umur, alamat rumah, kelas, sekolah, dan informasi biodata lainnya
  • NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), dan nomor identifikasi lainnya.

Data pribadi dapat digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan yang sebelumnya sudah rencanakan. Data pribadi juga bisa digunakan untuk menetapkan seseorang sebagai target. Ada banyak wujud penyalahgunaan data pribadi. Beberapa di antaranya mungkin sudah pernah kamu dengar sebelumnya:

  • berpura-pura menjadi seseorang (pencurian identitas) untuk menipu teman atau kerabat individu tersebut dengan dalih perlu meminjam duit
  • meretas (hack) account korban untuk mencuri berkas pribadi atau perusahaan yang bersifat rahasia, yang kemudian berpeluang dipublikasikan
  • meneruskan atau menjual data pribadi tersebut ke pihak lain yang turut bermaksud menyalahgunakannya.

Oleh karena itu, mencegah penyalahgunaan dengan cara menjaga data pribadi, baik data pribadi kita sendiri maupun data pribadi orang lain, sangatlah penting. Ada beberapa langkah awal yang bisa dicoba:

  • menggunakan password kuat dan two factor authentication (2FA) untuk semua account media sosial yang kita miliki agar tidak mudah diakses orang yang tidak berhak
  • menggunakan password yang berbeda untuk setiap account agar jika password salah satu account bocor dalam sebuah kebocoran (data breach), account kita yang lain tidak ikut kena
  • tidak sembarangan memberikan data pribadi kita (atau milik orang lain!), terutama jika data pribadi tersebut sebetulnya tidak diminta
  • jika seseorang meminta informasi kontaknya teman kita, pastikan teman tersebut mengizinkanmu meneruskan informasi tersebut
  • mengecek apakah ada data pribadi yang terpublikasi (tanpa keinginanmu) di dunia maya dengan cara nge-google namamu sendiri
  • turut mengedukasi ke orang lain pentingnya menjaga data pribadi dan mendorong agar keluarga dan teman kita berhati-hati
  • ikut webinar STEI Private: NO DATA IS SAFE, aksi angkatan TPB STEI 2020! Informasi lebih lanjut: https://aksitpb20.com/info/stei/aksi-stei/

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Emmanuella P. R.
Emmanuella P. R.

Written by Emmanuella P. R.

college student. sometimes i post writing assignments here.

No responses yet

Write a response